Beethoven, Komposer Terbaik Sepanjang Masa

Beethoven

Kali ini saya akan membahas komposer terbaik di dunia yaitu Beethoven silahakan anda melihatnya

Ludwig van Beethoven merupakan komposer yang luar biasa karena dapat menciptakan karya-karya yang luar biasa walaupun pendengarannya hilang. Karyanya yang paling terkenal adalah Simfoni No. 9 (Choral) dengan nyanyian Ode of Joy-nya yang ditulis oleh Friedrich von Schiller. Sebuah karya yang menggambarkan awal perjuangan berat dan diakhiri dengan visi kebebasan dan keselarasan sosial.

Beethoven lahir pada tanggal 16 Desember 1770 di Bonn, Jerman dari keluarga pasangan Johann Van Beethoven (1740 – 1792) dan Maria Magdalena (1746 – 1787). Pada 1780-an ia belajar pada Christian Gottlob Neefe yang kemudian menganjurkannya untuk belajar kepada Mozart, yang ditemui Beethoven di Wina pada 1787. Pada 1792, ia pergi ke Wina untuk belajar pada Joseph Haydn dan kemudian menetap di sana sampai akhir hidupnya.

Pada 1790-an Beethoven mulai kehilangan pendengarannya. Namun, Beethoven malah memperoleh ketenaran dan kekayaan. Kombinasi kekuatan dan khayalan dalam musiknya telah memberi kesan kuat bagi golongan aristrokat Wina. Sonata in C-sharp Minor (Moonlight, 1801), misalnya, yang terinspirasi dari Revolusi Prancis (1789-1799). Lagu ini menggambarkan pergolakan golongan menengah dan lahirnya arus subjektivitas dan individualisme. Sedangkan Symphony No. 3 in E-flat Major Op. 55 (Eroica, selesai 1804) yang dibuat untuk Napoleon Bonaparte, menggambarkan kemarahan dan penolakan Beethoven untuk mengompromikan prinsip-prinsipnya.

Ketenaran Beethoven mencapai puncak pada 1814. Pada masa itu, ia melahirkan Wellington's Victory Op. 91 (Battle Symphony, 1813) dan rangkaian pemuas penikmat patriotik seperti kantata The Glorious Moment Op. 136 (1814). Ia juga memperbaharui opera Fidelio Op. 72 (1805, direvisi 1806, 1814) yang sangat digemari.

Dekade terakhir hidupnya, setelah ia menjadi benar-benar tuli pada 1818, dihabiskannya dengan hidup terisolasi. Namun, ia menciptakan komposisi-komposisi ambisius berskala besar, termasuk Sonata in B-flat Major Op. 106 (Hammerklavier, 1818), Missa Solemnis in D Major Op. 123 (1823), tiga puluh tiga variasi waltz oleh Diabelli dalam C Major Op. 120 (1823), Symphony No. 9 in D Minor Op. 125 (1824), dan kuartet gesek terakhirnya. Ia terus bekerja sampai ia terserang pneumonia pada Desember 1826. Beethoven meninggal dunia di Wina pada Maret 1827 dengan meninggalkan karya-karya berupa 2 misa, 1 opera, 9 simfoni, lagu-lagu, serta berbagai kuartet gesek dan musik kamar lainnya.

Jika anda sudah melihat dan bermanfaat bagi anda silahkan anda komen. Terimakasih.......