Minggu, 25 Agustus 2013

BAGAIMANA KONSEP DAN CARA MENANAM HOLTIKULTURA

BAGAIMANA KONSEP DAN CARA MENANAM HOLTIKULTURA

Holtikultura adalah  istilah Indonesia, istilah Inggrisnya adalah horticulture. Istilah ini dari bahasa latin hortus yang berarti kebun atau halaman. Maka hortikultura berarti pembudidayaan suatu kebun, arti seninya adalah membudidayaakan tanaman kebun atau cara budidaya yang dilakukan dalam suatu kebun. Secara lebih khusus hortikultura disebut seni menanam tanaman buah, sayuran, dan tanaman hias atau ilmu pertanian yang berkaitan dengan pembudidayaan kebun termasuk, penanaman sayuran, buah bunga, dan semak serta pohon hias.
Peranan hortikultura :
a)      Memperbaiki gizi masyarakat
b)      Memperbesar devisa Negara
c)      Memperluas kesempatan kerja
d)     Meningkatkan pendapatan petani dan pemenuhan kebutuhan keindahan
Sifat khas dari hasil hortikultura, yaitu :
a)      Tidak dapat disimpan lama
b)      Perlu tempat lapang
c)      Mudah rusak dalam pengangkutan
d)     Melimpah pada suatu musim dan langka pada musim lain
Salah satu tujuan pengembangan holtikultura adalah peningkatan pendapatan petani yang dicapai melalui peningkatan produksi dan produktivitas, upaya tersebut dapat dicapai melalui pemanfaatan IPTEK yang mencakup kegiatan :
·         Menghasilkan teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan oleh para peneliti.
·         Penyampaian teknologi yaiu menyampaian dam mengembangkan teknologi yang dihasilkan peneliti melalui para penyuluh kepada para pengguna.
Faktor-Faktor Lingkungan Fisik yang Mempengaruhi Pertumbuhan/ Perkembangan Tanaman Hortikultura
Pengaruh iklim dan angin terhadap pertumbuhan/perkembangan tanaman hortikultura, antara lain    dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan fisik yang terdapat di sekitar tanaman, mulai dari pertumbuhan vegetatif sampai pertumbuhan generatif (pembungaan dan produksi). Pengaruh lingkungan fisik terhadap tanaman hortikultura tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja, tetapi oleh beberapa faktor, seperti suhu, intensitas penyinaran, kelembaban, dan angin yang saling bersinergi dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Walaupun demikian, ketinggian tempat dapat merupakan faktor pembatas dari faktor lingkungan fisik lainnya.
Jenis-jenis tanaman hortikultura:
a)      Pomologi (tanaman buah) : Manggis, Apel, Mangga , Durian
b)      Florikultura (tanaman bunga) : Melati, Mawar, Bugenvil, Krisan, Anyelir.
c)       Olerikultura (tanaman sayur) : Tomat, Selada, Bayem, Kentang.
d)      Biofarmaka (tanaman obat) : Rosela, kunyit, kumis kucing.

BAGAIMANA KONSEP DAN CARA MENANAM HOLTIKULTURA

Holtikultura adalah  istilah Indonesia, istilah Inggrisnya adalah horticulture. Istilah ini dari bahasa latin hortus yang berarti kebun atau halaman. Maka hortikultura berarti pembudidayaan suatu kebun, arti seninya adalah membudidayaakan tanaman kebun atau cara budidaya yang dilakukan dalam suatu kebun. Secara lebih khusus hortikultura disebut seni menanam tanaman buah, sayuran, dan tanaman hias atau ilmu pertanian yang berkaitan dengan pembudidayaan kebun termasuk, penanaman sayuran, buah bunga, dan semak serta pohon hias.
Peranan hortikultura :
a)      Memperbaiki gizi masyarakat
b)      Memperbesar devisa Negara
c)      Memperluas kesempatan kerja
d)     Meningkatkan pendapatan petani dan pemenuhan kebutuhan keindahan
Sifat khas dari hasil hortikultura, yaitu :
a)      Tidak dapat disimpan lama
b)      Perlu tempat lapang
c)      Mudah rusak dalam pengangkutan
d)     Melimpah pada suatu musim dan langka pada musim lain
Salah satu tujuan pengembangan holtikultura adalah peningkatan pendapatan petani yang dicapai melalui peningkatan produksi dan produktivitas, upaya tersebut dapat dicapai melalui pemanfaatan IPTEK yang mencakup kegiatan :
·         Menghasilkan teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan oleh para peneliti.
·         Penyampaian teknologi yaiu menyampaian dam mengembangkan teknologi yang dihasilkan peneliti melalui para penyuluh kepada para pengguna.
Faktor-Faktor Lingkungan Fisik yang Mempengaruhi Pertumbuhan/ Perkembangan Tanaman Hortikultura
Pengaruh iklim dan angin terhadap pertumbuhan/perkembangan tanaman hortikultura, antara lain    dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan fisik yang terdapat di sekitar tanaman, mulai dari pertumbuhan vegetatif sampai pertumbuhan generatif (pembungaan dan produksi). Pengaruh lingkungan fisik terhadap tanaman hortikultura tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja, tetapi oleh beberapa faktor, seperti suhu, intensitas penyinaran, kelembaban, dan angin yang saling bersinergi dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Walaupun demikian, ketinggian tempat dapat merupakan faktor pembatas dari faktor lingkungan fisik lainnya.
Jenis-jenis tanaman hortikultura:
a)      Pomologi (tanaman buah) : Manggis, Apel, Mangga , Durian
b)      Florikultura (tanaman bunga) : Melati, Mawar, Bugenvil, Krisan, Anyelir.
c)       Olerikultura (tanaman sayur) : Tomat, Selada, Bayem, Kentang.
d)      Biofarmaka (tanaman obat) : Rosela, kunyit, kumis kucing.