Di Era Soekarno Kekuatan Militer RI Masuk Terhebat di Dunia
Sejumlah negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggirs dikatakan pernah ketakutan dengan kekuatan militer bangsa Indonesia.
Tidak bosan-bosannya kepahlawanan dan kekuatan diplomasi Presiden pertama kita Soekarno dipuji-puji rakyatnya hingga saat ini, kali ini redaksi sedikit mengulas tentang kekuatan militer saat Soekarno masih menjadi orang nomor satu di Indonesia, dan menjadi sebuah kekuatan dahsyat dari sisi kekuatan militer. Bahkan sejumlah negara- negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggirs dikatakan pernah ketakutan dengan kekuatan militer bangsa Indonesia.
Saat itu paska Indonesia merdeka sekitar tahun 1960-an, kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer Indonesia yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.
Namun, karena keinginan serakah dan kerakusan Belanda, tetap ingin mempertahankan wilayah Papua Barat. Namun melihat kekuatan RI yang makin hebat, Belanda yang didukung Amerika Serikat dan Inggris merancang sebuah muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka tapi tetap masih dibawah kendali Belanda.
Namun, Presiden Soekarno segera mengambil tindakan ekstrim dengan tujuan untuk merebut kembali wilayah Papua dari tangan penjajah Belanda. Presiden Soekarno segera mengeluarkan maklumat "Trikora" di Yogyakarta dimana isinya adalah :
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berita yang dilansir dari berbagai sumber. Kembali kepada kekuatan militer Indonesia, saat itu Indonesia dengan Sovyet merupakan dua negara sahabat, dan karena kepiawaian diplomasi dan persahabatan Presiden Soekarno maka Indonesia mendapatkan bantuan secara besar-besaran, mulai dari kekuatan militer dengan armada laut hingga kekuatan militer udara dengan nilai hingga mencapai USD 2.5 Miliar, Otomatis kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan dunia setelah Uni Sovyet.
Saat itu, kekuatan utama Indonesia saat Trikora dikumandangkan Presiden Soekarno adalah kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (Kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salah satu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.
Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salah satu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.
Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salah satu dari 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini, pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.
Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini yaitu AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi sala satu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima
Sejumlah negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggirs dikatakan pernah ketakutan dengan kekuatan militer bangsa Indonesia.
Tidak bosan-bosannya kepahlawanan dan kekuatan diplomasi Presiden pertama kita Soekarno dipuji-puji rakyatnya hingga saat ini, kali ini redaksi sedikit mengulas tentang kekuatan militer saat Soekarno masih menjadi orang nomor satu di Indonesia, dan menjadi sebuah kekuatan dahsyat dari sisi kekuatan militer. Bahkan sejumlah negara- negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggirs dikatakan pernah ketakutan dengan kekuatan militer bangsa Indonesia.
Saat itu paska Indonesia merdeka sekitar tahun 1960-an, kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer Indonesia yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.
Namun, karena keinginan serakah dan kerakusan Belanda, tetap ingin mempertahankan wilayah Papua Barat. Namun melihat kekuatan RI yang makin hebat, Belanda yang didukung Amerika Serikat dan Inggris merancang sebuah muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka tapi tetap masih dibawah kendali Belanda.
Namun, Presiden Soekarno segera mengambil tindakan ekstrim dengan tujuan untuk merebut kembali wilayah Papua dari tangan penjajah Belanda. Presiden Soekarno segera mengeluarkan maklumat "Trikora" di Yogyakarta dimana isinya adalah :
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berita yang dilansir dari berbagai sumber. Kembali kepada kekuatan militer Indonesia, saat itu Indonesia dengan Sovyet merupakan dua negara sahabat, dan karena kepiawaian diplomasi dan persahabatan Presiden Soekarno maka Indonesia mendapatkan bantuan secara besar-besaran, mulai dari kekuatan militer dengan armada laut hingga kekuatan militer udara dengan nilai hingga mencapai USD 2.5 Miliar, Otomatis kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan dunia setelah Uni Sovyet.
Saat itu, kekuatan utama Indonesia saat Trikora dikumandangkan Presiden Soekarno adalah kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (Kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salah satu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.
Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salah satu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.
Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salah satu dari 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini, pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.
Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini yaitu AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi sala satu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima
0 comments:
Posting Komentar