BAGAIMANA
KONSEP DAN CARA MENANAM HOLTIKULTURA
Holtikultura adalah istilah Indonesia, istilah Inggrisnya adalah
horticulture. Istilah ini dari bahasa latin hortus yang berarti kebun atau
halaman. Maka hortikultura berarti pembudidayaan suatu kebun, arti seninya
adalah membudidayaakan tanaman kebun atau cara budidaya yang dilakukan dalam
suatu kebun. Secara lebih khusus hortikultura disebut seni menanam tanaman
buah, sayuran, dan tanaman hias atau ilmu pertanian yang berkaitan dengan
pembudidayaan kebun termasuk, penanaman sayuran, buah bunga, dan semak serta
pohon hias.
Peranan hortikultura :
a)
Memperbaiki gizi masyarakat
b)
Memperbesar devisa Negara
c)
Memperluas kesempatan kerja
d)
Meningkatkan pendapatan petani dan
pemenuhan kebutuhan keindahan
Sifat
khas dari hasil hortikultura, yaitu :
a)
Tidak dapat disimpan lama
b)
Perlu tempat lapang
c)
Mudah rusak dalam pengangkutan
d)
Melimpah pada suatu musim dan langka
pada musim lain
Salah satu tujuan
pengembangan holtikultura adalah peningkatan pendapatan petani yang dicapai
melalui peningkatan produksi dan produktivitas, upaya tersebut dapat dicapai
melalui pemanfaatan IPTEK yang mencakup kegiatan :
·
Menghasilkan teknologi tepat guna sesuai
dengan kebutuhan oleh para peneliti.
·
Penyampaian teknologi yaiu menyampaian
dam mengembangkan teknologi yang dihasilkan peneliti melalui para penyuluh
kepada para pengguna.
Faktor-Faktor
Lingkungan Fisik yang Mempengaruhi Pertumbuhan/ Perkembangan Tanaman
Hortikultura
Pengaruh
iklim dan angin terhadap pertumbuhan/perkembangan tanaman hortikultura, antara
lain dipengaruhi oleh berbagai
faktor lingkungan fisik yang terdapat di sekitar tanaman, mulai dari pertumbuhan
vegetatif sampai pertumbuhan generatif (pembungaan dan produksi). Pengaruh
lingkungan fisik terhadap tanaman hortikultura tidak hanya dipengaruhi oleh
satu faktor saja, tetapi oleh beberapa faktor, seperti suhu, intensitas
penyinaran, kelembaban, dan angin yang saling bersinergi dan saling
mempengaruhi satu dengan lainnya. Walaupun demikian, ketinggian tempat dapat
merupakan faktor pembatas dari faktor lingkungan fisik lainnya.
Jenis-jenis
tanaman hortikultura:
a) Pomologi
(tanaman buah) : Manggis, Apel, Mangga , Durian
b) Florikultura
(tanaman bunga) : Melati, Mawar, Bugenvil, Krisan, Anyelir.
c) Olerikultura
(tanaman sayur) : Tomat, Selada, Bayem, Kentang.
d) Biofarmaka
(tanaman obat) : Rosela, kunyit, kumis kucing.
BAGAIMANA
KONSEP DAN CARA MENANAM HOLTIKULTURA
Holtikultura adalah istilah Indonesia, istilah Inggrisnya adalah
horticulture. Istilah ini dari bahasa latin hortus yang berarti kebun atau
halaman. Maka hortikultura berarti pembudidayaan suatu kebun, arti seninya
adalah membudidayaakan tanaman kebun atau cara budidaya yang dilakukan dalam
suatu kebun. Secara lebih khusus hortikultura disebut seni menanam tanaman
buah, sayuran, dan tanaman hias atau ilmu pertanian yang berkaitan dengan
pembudidayaan kebun termasuk, penanaman sayuran, buah bunga, dan semak serta
pohon hias.
Peranan hortikultura :
a)
Memperbaiki gizi masyarakat
b)
Memperbesar devisa Negara
c)
Memperluas kesempatan kerja
d)
Meningkatkan pendapatan petani dan
pemenuhan kebutuhan keindahan
Sifat
khas dari hasil hortikultura, yaitu :
a)
Tidak dapat disimpan lama
b)
Perlu tempat lapang
c)
Mudah rusak dalam pengangkutan
d)
Melimpah pada suatu musim dan langka
pada musim lain
Salah satu tujuan
pengembangan holtikultura adalah peningkatan pendapatan petani yang dicapai
melalui peningkatan produksi dan produktivitas, upaya tersebut dapat dicapai
melalui pemanfaatan IPTEK yang mencakup kegiatan :
·
Menghasilkan teknologi tepat guna sesuai
dengan kebutuhan oleh para peneliti.
·
Penyampaian teknologi yaiu menyampaian
dam mengembangkan teknologi yang dihasilkan peneliti melalui para penyuluh
kepada para pengguna.
Faktor-Faktor
Lingkungan Fisik yang Mempengaruhi Pertumbuhan/ Perkembangan Tanaman
Hortikultura
Pengaruh
iklim dan angin terhadap pertumbuhan/perkembangan tanaman hortikultura, antara
lain dipengaruhi oleh berbagai
faktor lingkungan fisik yang terdapat di sekitar tanaman, mulai dari pertumbuhan
vegetatif sampai pertumbuhan generatif (pembungaan dan produksi). Pengaruh
lingkungan fisik terhadap tanaman hortikultura tidak hanya dipengaruhi oleh
satu faktor saja, tetapi oleh beberapa faktor, seperti suhu, intensitas
penyinaran, kelembaban, dan angin yang saling bersinergi dan saling
mempengaruhi satu dengan lainnya. Walaupun demikian, ketinggian tempat dapat
merupakan faktor pembatas dari faktor lingkungan fisik lainnya.
Jenis-jenis
tanaman hortikultura:
a) Pomologi
(tanaman buah) : Manggis, Apel, Mangga , Durian
b) Florikultura
(tanaman bunga) : Melati, Mawar, Bugenvil, Krisan, Anyelir.
c) Olerikultura
(tanaman sayur) : Tomat, Selada, Bayem, Kentang.
d) Biofarmaka
(tanaman obat) : Rosela, kunyit, kumis kucing.
0 comments:
Posting Komentar